Bagaimana bila pucuk pimpinan Al Qaidah Usamah bin Laden menyerukan agar umat muslim berjihad untuk menghentikan serangan Israel ke Jalur Gaza. Yah, inilah yang diserukan Usamah atau Osama dalam memerangi kekejian bangsa Israel terhadap Palestina.
Reuters menulis, melalui rekaman suara, selain menyerukan jihad, Usamah juga menyesalkan pemerintah Arab yang mencegah aksi penduduknya untuk menyuarakan kemerdekaan Palestina.
Berita rekaman suara Usamah bin Laden itu disebarkan dari situs Islam yang selama ini selalu menyebarkan rekaman suaranya. Pusat Intelijen Amerika Serikat menyatakan bahwa suara rekaman yang dikirimkan kemarin dipastikan keotentikannya.
"Hanya ada satu jalan untuk membawa kembali Al Aqsa dan Palestina, dan itu adalah jihad di jalan Allah," ujarnya.
Dalam rekaman sepanjang 22 menit itu, Usamah juga menyebut calon musuh besarnya, presiden terpilih AS Barack Obama, akan mendapat warisan masalah yang sangat berat dari George W. Bush.
"Sekarang Amerika telah menjadi pengemis dan ke depan akan semakin tidak berdaya," katanya merujuk pada krisis finansial yang menghancurkan perekonomian AS.
Usamah menegaskan, kebangkrutan ekonomi itulah yang mendorong AS mendukung Israel menggempur Gaza untuk mengalihkan perhatian dunia.
Menanggapi kemunculan kembali musuh besarnya, Gedung Putih menuding dirilisnya lagi pidato Usamah tersebut semakin menunjukkan bahwa terdakwa otak serangan ke WTC pada 11 September 2001 itu telah terisolasi.
"Rekaman itu hanya demonstrasi bahwa dia semakin terisolasi serta ideologi, misi, dan agendanya semakin ditentang dunia," ujar Juru Bicara Gedung Putih Gordon Johndroe kemarin sebagaimana dilansir AP.
Terakhir rekaman pidato Usamah muncul pada Mei 2008, saat Israel memperingati hari berdirinya ke-60. Pada rekaman itu, Usamah juga menyerukan kemerdekaan Palestina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar