Kamis, 13 November 2008
CERMIN KEHIDUPAN: GANDHI
Lumayan tua umur buku ini, fisiknya juga rada sesak di sana-sini. Buku yang berkisah tentang kehidupan Pejuang India ini, memberikan cerminan nurani yang begitu hebat, perhatiannya terhadap rakyatnya, serta tekad yang melekat pada dirinya, memberikan kesan mendalam.
Mahatma Gandi saat ini bukan menjadi monopoli bangsa India, namun lebih dari itu Gandhi telah menjadi panutan bangsa manusia yang mendiami dunia , termasuk Indonesia.
Dalam buku ini ajarannya di ungkap dengan rinci dan tajam, seakan pembaca bersetuhan langsung dengan Mahatma Gandhi.
Sekitar tahun 1950, buku ini terpasarkan. Diterbitkan oleh penerbit yang sangat cukup ternama di zamannya, yakni Penerbitan Djambatan Jakarta.
Terdapat hal yang menarik yang dapat diacu dari buku ini, yakni prinsip yang dimiliki Mahatma Gandhi, sebagai mana yang ditularkan kepda para anggota Asharam Satyagraha, sebuah perkupulan yang didirikan 25 Mei tahu 1915.
Prinsip itu adalah:
Satyagraha [kebenaran].,"Sebab, kebenaran berdasar pada Ke Tuhananan, pada yang esa dan pada kenyataan abadi."
Ahimsa {cinta, serba tidak berkekerasan]. "Tenaka aktif dari prinsip serba tidak berkekerasan ini ialah cinta."
Barhmacharya [Kesucian]. "Mereka yang berusaha mencapai kebenaran dan cinta harus membuang setiap pikiran kotor. Perhubungan antara laki-laki dan perempuan harus semata-mata berdasarkan kesucian murni
Sederhana. "maka itu perlu untuk dapat menguasai bada kasar. Tetapi ia tak boleh dijadikan tujuan semata-mata. Hindarkanlah segala foya-foya yang hanya bermaksud melepaskan diri dari kenyataan."
Jangan mencuri. "Alam setiap hari memberikan segala yang kita butuhkan. Jika kita ambil apa yang tidak dibutuhkan, tidak ada bedanya dari kita mencuri."
[....terdapat 11 prinsip, yang kami sadap hanya 5 prinsip. mohon maaf]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar